Wakil Gubernur DKI Jakarta, B
"Sudah tahu. Ya kalau warga protes enggak bisa diterusin. Saya enggak tahu. Lurah dan wali kota yang selesaikan itu," ujar pria yang akrab disapa Ahok itu di Balai Kota Jakarta, Jumat (22/3).
Ahok mengaku tidak tahu menahu jika Dinas Perhubungan DKI akan melakukan dialog dengan warga setempat. Terkait persoalan itu, Pemprov menyerahkan sepenuhnya proses penyelesaian kepada Wali Kota Jakarta Utara sebagai penengah.
"Mungkin. Aku suruh wali kota urus," tandasnya.
Sebelumnya, penolakan warga terhadap proyek tersebut berakibat material-material dibiarkan berserakan hingga menutupi sebagian badan jalan hingga mengganggu kenyamanan warga. Tidak hanya itu, bahan bangunan tersebut juga menutup beberapa akses warga ke dalam perumahan.
Sisa material berupa batu dan pasir memanjang hingga 10 meter sebelum pertigaan Jalan Pluit Raya. Di atas material tersebut, warga memasang spanduk kuning berukuran 1x2 meter bertulisan 'Warga Menolak Pembangunan Peninggian Jalan Pluit Samudra 2 yang Merugikan Kami'.
Ahok: Protes warga di Pluit urusan Wali Kota Jakarta Utara
Reporter : Nurul Julaikah
asuki Tjahaja Purnama
meminta Wali Kota Jakarta Utara Bambang Sugiono untuk menengahi
persoalan proyek peninggian jalan dengan warga RT 5 di Pluit, Jakarta
Utara. Sebab, sejumlah warga menolak proyek peninggian jalan di Jl Pluit
Samudera Raya, penjaringan, Jakarta Utara yang pembangunannya dibiayai
penuh melalui program Corporate Social Responsibility (CSR) PT Bina Mendiri Karya."Sudah tahu. Ya kalau warga protes enggak bisa diterusin. Saya enggak tahu. Lurah dan wali kota yang selesaikan itu," ujar pria yang akrab disapa Ahok itu di Balai Kota Jakarta, Jumat (22/3).
Ahok mengaku tidak tahu menahu jika Dinas Perhubungan DKI akan melakukan dialog dengan warga setempat. Terkait persoalan itu, Pemprov menyerahkan sepenuhnya proses penyelesaian kepada Wali Kota Jakarta Utara sebagai penengah.
"Mungkin. Aku suruh wali kota urus," tandasnya.
Sebelumnya, penolakan warga terhadap proyek tersebut berakibat material-material dibiarkan berserakan hingga menutupi sebagian badan jalan hingga mengganggu kenyamanan warga. Tidak hanya itu, bahan bangunan tersebut juga menutup beberapa akses warga ke dalam perumahan.
Sisa material berupa batu dan pasir memanjang hingga 10 meter sebelum pertigaan Jalan Pluit Raya. Di atas material tersebut, warga memasang spanduk kuning berukuran 1x2 meter bertulisan 'Warga Menolak Pembangunan Peninggian Jalan Pluit Samudra 2 yang Merugikan Kami'.
0 comments:
Post a Comment