Pencari Keadilan Tertabrak
Posting pada: 14 Juni 2012 - 09.24 WIB | Dilihat: 446 kali
Melintas di Duri Si Pencari Keadilan Tertabrak
DURI(DP)—Sang pencari keadilan, Indra Azwan (62) warga Jalan Genuk Watu Barat 95, Kota Malang yang nekat berjalan dari Malang ke Mekah, hanya untuk mencari keadilan atas tidak beresnya proses hukum terhadap tersangka penabrak anaknya. Kini pria itu yang didampingi sahabatnya Poedji Kristijanto (41) kemarin, Selasa (12/6) sore tiba di Duri. Namun naas, dia ditabrak oleh seorang pengendara motor saat keduanya tiba di simpang tiga Sebanga Duri. Akan tetapi si Singo Edan panggilan Indra tidak mengalami luka apapun kecuali rasa nyeri di pahanya karena hempasan ke tanah. ‘’ Memanglah orang itu, main tabrak saja. Habis itu lari dia. Untung saja saya nggak apa-apa,’’ ujar Indra sambil terkekeh yang dikerumuni warga saat dirinya dan Pudjie berteduh di sebuah kios penjual kolak dingin tak jauh dari Gate 2 PT CPI. Banyak warga yang melihat dirinya langsung berhenti untuk sekadar menyalami dan memberinya bantuan. Kebanyakan warga memang sangat prihatin dengan perjuangan Indra yang memang begitu gigih. ‘’ Saya yang tadi melihatnya ditabrak oleh motor tadi, pengendaranya lari. Saya kebetulan selalu melihat bapak ini di televisi ya langsung saya sambangi saja,’’ Mulyadi (48) warga Khayangan Duri. Tak hanya Mulyadi, Halazmi Julizar, Lurah Talang Mandi, juga menyempatkan diri untuk bertemu pak Indra. Lurah muda ini kebetulan pulang dari kantornya dan melihat pak Indra. Dirinya lantas menyalami dan berfoto bersama selain memberikan bantuan. ‘’ Ya saya memang mengikuti terus berita bapak ini, saya sangat simpati dengan usaha bapak ini, semoga saja berhasil apa yang ia inginkan,’’ ujar Halazmi. Tak hanya kedua orang ini, Topan seorang perantauan dari Malang dan juga seorang Aremania begitu histeris saat berjumpa dengan pak Indra, dengan membawa syal Aremania berwarna biru pedagang inipun langsung memeluk erat tubuh pak Indra dengan air mata yang bercucuran. ‘’ Walau kami tidak kenal, kami tetap bersaudara. Dialah contoh warga Malang yang berani menuntut keadilan,’’ ujar Topan sembari mengalungi syal Aremania ke leher ayah tiga anak ini. Sementara itu Indra kepada RPG mengatakan, dirinya akan beristirahat di SPBU Jalan Hang Tuah Duri sebelum melanjutkan perjalanan menuju Dumai keesokan harinya masih dengan berjalan kaki. ‘’ Kita istirahat dulu di SPBU, besoknya kita lanjut lagi ke dumai,’’ pungkas Indra sambil menggendong tas ranselnya yang seberat 12 kilo.(rpg) |
Content
Negara Yang Lucu (Indonesia)
SN PRODUCTION
Berita Hukum dan Kriminal
HUKUM
Berita Sosial
SOSIAL
Labels
Artikel
(121)
BISNIS
(2)
BUDAYA
(6)
EKONOMI
(5)
Favourite
(2)
HUKUM
(25)
Jadwal Bola Ter Up date
(1)
KESEHATAN
(4)
Klasemen Bola
(2)
Kumpulan Film
(30)
OLARAGA
(52)
PENDIDIKAN
(8)
POLITIK
(41)
RAGAM
(8)
Selebritis
(3)
SOFTWARE
(2)
SOSIAL
(7)
story
(2)
TEKNOLOGI
(3)
TV Online
(4)
0 comments:
Post a Comment