Content

Musuh Kita (mau tau??)

Thursday, September 13, 2012

Korupsi Sumber Kehancuran Bangsa & Negara


KORUPSI telah menjadi sistem dalam kehidupan ketatanegaraan kita, sehingga sulit untuk diberantas. Meskipun sudah ada Kejaksaan, Kepolisian atau KPK yang bertugas menangani dan menangkap koruptor, namun korupsi di negeri kita semakin menggurita dan merajalela di setiap instansi pemerintah. Korupsi tidak mudah diberantas, bahkan sampai dunia kiamat pun, korupsi akan tetap ada.
Maka tidak heran, bila kampanye akan memberantas korupsi dipromosikan berulang-ulang, maka sebenarnya itu adalah KEBOHONGAN BELAKA. Seharusnya pemenang Pemilu Partai Demokrat MALU bahwa sampaii saat sekarang ini masih tetap memegang pemerintahan, padahal sudah jelas bahwa kader-kadernya pelaku korupsi yang jelas-jelas merusak dan menghancurkan negara dan bangsa ini.
Korupso adalah sumber kehancuran bangsa dan negeri ini, dan itu sudah terbukti, ketika Orde Baru yang dikendalikan Jenderal Soeharto, akhirnya harus runtuh oleh gerakan reformasi rakyat dan mahasiswa.
Munculnya partai yang menamakan diri Gerakan Perubahan, memunculkan harapan baru akan adanya perubahan dalam sistem ketatanegaraan dan bisa memberantas korupsi atau dapat menegakkan Pancasila secara murni dan konsekuen.
Pancasila sekarang sudah dikhianati oleh para pejabat negara. Bahkan simbol garuda yang disimpan di setiap kantor pemerintah yang disitu melambangkan Pancasila hanyalah formalitas belaka, sebab dalam kenyataannya, mereka mengkhianati ideologi negara.
Maka tak heran, korupsi akan semakin menjadi-jadi di setiap instansi karena menguntungkan semua pihak.
Maka jangan heran, kalau APBN diputarbalikkan bukan untuk kepentingan rakyat tetapi dipergunakan untuk memperkaya diri melalui korupsi secara sistematis.
Pejabat negara dan politikus mudah mempermainkan uang negara, sebab mereka sama-sama mempunyai kepentingan untuk mempertahankan kekuasaan, yang artinya merampok uang negara secara halus.
Rakyat hanyalalah penonton belaka yang mudah diperalat dan cukup diberi harapan atau diberi tunjangan yang tidak seberapa, selebihnya mereka memakan uang rakyat serakus-rakusnya.
Manajemen ketatanegaraan semakin jauh dari harapan rakyat. Korupsi telah menghipnotis para pejabat negara dan politikus, sehingga yang kita saksikan adalah kebobrokan pemerintahan. Nyaris tidak ada nilai kebangsaan, nilai kejujuran dan nilai nasionalisme yang ditanamkan para pengelola negara.
Rakyat semakin membenci pemerintah karena perilakunya sudah berkhianat pada rakyat. Apa yang dikatakan pemerintah, akhirnya tidak lagi dapat dipercaya.
Rakyat semakin dididik untuk menjadi bangsa yang bermental koruptor karena telah diajarkan oleh pemerintah. Ketika ada rakyat terlibat dalam partai dan menjadi pejabat atau menjadi PNS, atau Polisi dan TNI, maka yang terlintas adalah bagaimana mengembalikan modal uang yang sudah keluar ratusan juta atau bahkan milyaran rupiah.
Tanpa sadar kita berada diujung malapeta dan bencana yang sangat besar. Entah bagaimana nasib anak cucu kita di masa yang akan datang bila sekarang saja yang kita rasakan, yang kita lihat betapa banyak kebobrokan melalui korupsi, sampai-sampai bupati, walikota, gubernur, menteri dan anggota DPR atau DPRD banyak yang masuk penjara akibat skandal korupsi.
 http://politik.kompasiana.com/2012/08/25/korupsi-sumber-kehancuran-bangsa-negara/
OPINI | 25 August 2012 | 11:36

0 comments:

Post a Comment

SN PRODUCTION

Berita Hukum dan Kriminal

HUKUM

Berita Sosial

SOSIAL

Baca Juga Ini

SERBA-SERBI

RAGAM

Berita Bola

OLARAGA

Berita Politik

POLITIK

Berita Bisnis

BISNIS

Info Bola

Recent Post

Random Post

INFO LAINNYA

Motor GP

Motor GP

Tiket Pesawat

Powered by Blogger.

Popular Posts

About Me

About Us

make
just make a gif here