shutterstock
Ilustrasi
Menurut Academic Coordinator of SARI Yohanes Kurnia mengatakan, sudah saatnya anak Indonesia didorong untuk merancang dan menciptakan robot sendiri, bukan hanya merangkai sebuah produk merek robot dari luar negeri.
Pada kompetisi ini, peserta diminta membuat robot dari bahan daur ulang dan atau bahan logam. "Yang terpenting adalah kreasi tangan peserta sendiri," ujar Yohanes, Rabu (3/4/2013).
Kepada peserta, Yohanes menyampaikan hal-hal yang dapat ditemukan dalam pembelajaran dengan robotik, misalnya pembelajaran tentang desain robot, inisiatif, self-directed, mengembangkan rasa ingin tahu, konsentrasi, sikap positif pada teknologi, dan perasaan empati terhadap robot.
Direktur Eksekutif Yayasan Pendidikan Taruna Bangsa Sentul, Ling Ling mengemukakan, pelatihan tersebut diharapkan menambah wawasan dan pengalaman guru-guru. "Di sekolah kami, mata pelajaran robotik termasuk dalam mata pelajaran intrakurikuler dan ekstrakurikuler. Siswa kelas 1 SD diajari merakit, kelas 2 SD mendapat materi mekanika ringan, dan materi pemrograman robot untuk kelas 3 SD hingga SMP," kata Ling Ling.
Aris, salah satu guru di Taruna Bangsa menyampaikan, melalui pelatihan, guru-guru mendapat informasi dan perkembangan terbaru. "Dulu robotika berbasis seperti tamia, sekarang kita bisa memberi program agar dapat bergerak seperti keinginan kita. Misalnya, mobil robot bergerak pada jalur berwarna putih atau hitam," ujar Aris.
Menurut Ling Ling, pelajaran robotik diminati banyak anak karena mereka dapat belajar sekaligus bermain. "Dalam robotika, siswa belajar Matematika, IPA, dan lain-lain," ucap Ling-Ling.
Aktivitas dalam Robotic School Cup 2013 terdiri dari 4 jenis, yaitu Robotic Games, Robotic Show, Robotic Demo, dan Robotic Competition dari Korea dan Singapura. Untuk kompetisi robot dalam Robotic Games dibagi menjadi lebih dari lima macam, yaitu, Building dan Construction, Creative Mechanic Challenge, Sumo RC Robot, Sumo Auto Robot, Maze Solving Robot, Blind Robot, Soccer Robot Competition, dan Fire Fighting Robot Competition.
Editor :
Nasru Alam Aziz
0 comments:
Post a Comment