Wajah yang cantik tak akan sempurna bila tak diimbangi dengan kulit yang sehat. Sebagian dari penampilan luar akan terpancar dari kebersihan dan kesehatan kulit kita. Dilihat dari berbagai aspek dan fungsinya, kulit memiliki peran yang sangat penting, salah satunya melindungi tubuh dari kotoran dan bahan berbahaya lainnya yang bisa memberi pengaruh buruk bagi tubuh. Dari segi estetika, kulit sangat berpengaruh pada kecantikan seseorang.
Kesehatan dan kebersihan kulit sangat tergantung dari jenis kulit yang dimiliki dan rutinitas perawatan yang dilakukan, iklim atau tempat tinggal juga mempengaruhi masalah kulit yang dihadapi. Di Indonesia, dengan dua musim dan cuaca yang cenderung panas, kulit menjadi lebih mudah kering dan kusam. Selain itu, faktor lain yang menyebabkan berbagai masalah kulit antara lain stres, polusi udara, kesibukan, gizi tak seimbang, bahkan kurang tidur dan olahraga. Menurut beberapa penelitian, ada lima masalah kulit :
Kulit keriput
Kulit keriput, merupakan tanda penuaan kulit yang disebabkan mulai berkurangnya kandungan kolagen kulit sehingga kekencangan kulit sudah tidak terjaga, kulit menjadi kendur dan membentuk lipatan-lipatan. Namun kondisi cuaca, stres, dan perawatan yang tidak tepat, seringkali membuat kulit mengalami penuaan dini. Oleh karena itu, krim anti aging menjadi salah satu solusi yang biasa dilakukan. Untuk meningkatkan kekencangan kulit, jangan melakukannya ketika kulit sudah keriput.
Kulit Kasar
Kulit Kasar, merupakan salah satu akibat pengendapan kulit kering. Polusi, sinar matahari, dan kulit yang kurang terawat kelembabannya, menjadi salah satu faktor pemicunya. Kulit kering dan rusak biasanya akan mengumpul di lapisan atas kulit, dan lama-kelamaan akan menjadi kulit mati. Jika tidak dibersihkan dengan cermat, kulit mati akan menyebabkan kulit kasar dan cenderung bersisik. Agar kulit selalu halus dan lembut, sebaiknya jangan lupa untuk merawat kelembabannya dengan menggunakan body lotion dan juga tabir surya.
Kulit kusam
Kulit kusam sangat berhubungan dengan kulit mati yang menumpuk di bagian lapisan atas kulit, menyebabkan kulit yang baru dan lebih sehat tertutup dan menjadi kusam. Kulit yang kusam ini juga dipengaruhi pigmen di dalam lapisan kulit, karena berbagai rangsangan dari luar seperti stres bisa menyebabkan pigmen warna ini muncul di wajah dan terlihat lebih kusam. Sayangnya, banyak yang mengasumsikan bahwa hitam identik dengan kusam dan putih cenderung dengan cantik dan bersih. Padahal hal ini tidak selalu benar. Apapun warna kulitnya, akan bisa terlihat berkilau asalkan dirawat dengan tepat.
Flek
Flek, atau noda hitam pada wajah pasti mengganggu penampilan. Munculnya flek ini dipengaruhi oleh adanya pigmen berwarna yang terkandung dalam lapisan kulit manusia. Flek bisa timbul akibat dari serangan sinar UV dalam waktu yang lama dan terus-menerus yang menyebabkan melanin dalam kulit terangsang untuk mengeluarkan pigmen warna ke beberapa lapisan kulit, sehingga menyebabkan noda hitam di tubuh terutama wajah.
Warna kulit belang
Warna kulit belang, warna kulit yang tidak merata di beberapa tempat disebabkan oleh paparan sinar matahari yang tidak merata pada permukaan kulit. Warna kulit menjadi berbeda antara yang terpapar sinar matahari dengan yang tertutup pakaian. Untuk mengatasinya, biasakan menggunakan krim tabir surya ke seluruh bagian tubuh, khususnya pada bagian yang sering terpapar sinar matahari. Meski tak melindungi kulit dengan sempurna, paling tidak paparan sinar matahari bisa ditangkal semaksimal mungkin, sehingga perbedaan warna belangnya tidak terlalu mencolok.
0 comments:
Post a Comment